Perihal alergi, usia anak menjadi yang rawan terkena alergi. Diantara banyaknya alergi yang menyerang anak adalah alergi terhadap protein susu sapi. Alergi hakekatnya merupakan suatu reaksi hipersensitivitas yang mana tubuh mengeluarkan berbagai reaksi sebagai respon terhadap protein susu yang masuk ke dalam tubuh. Protein susu ini dianggap sebagai benda asing sehingga gejala-gejala muncul setelah selesai mengonsumsi susu sapi.
Menurut penelitian alergi susu sapi menyerang anak rentang usia bayi sekitar 5-7%, dan akan terus berkurang seiring bertambahnya usia anak. Untuk usia bayi setidaknya ada beberapa hal sebagai upaya pencegahan diantaranya adalah memaksimalkan pemberian ASI hingga rentang usia 6 bulan atau paling bagus 2 tahun.
Ketika alergi susu sapi ini sudah diatasi namun nyatanya belum menunjukkan hasil signifikan maka langkah paling tepat adalah dengan membawanya pergi ke dokter. Dokter selanjutnya akan melakukan berbagai pemeriksaan termasuk diantaranya tes darah dan kulit untuk memastikan tindakan apa yang cocok dilakukan. Proses konsultasi pada dokter semacam ini penting karena tidak sembarang dokter bisa melakukan pemeriksaan dengan hasil tes yang akurat.
Kandungan nutrisi yang harus ada di dalam susu formula
Memilih susu formula tidak bisa sembarangan namun, harus memperhatikan berbagai pertimbangan diantaranya kandungan yang harus ada di dalam sufor. Diantara nutrisi dalam sufor yang diperlukan tubuh anak, sesuai informasi Cek Alergi, adalah sebagai berikut:
1. Zat besi
Zat besi harus terpenuhi secara cukup terlebih untuk anak yang sudah tidak mengonsumsi ASI. Zat besi selain bagus untuk pertumbuhan juga berguna untuk mencegah anak dari resiko anemia. Oleh karena itu, pilihlah sufor yang kaya akan zat besi.
2. Probiotik dan prebiotik
Probiotik dan prebiotik merupakan bakteri yang baik untuk kesehatan usus anak. Bahkan bakteri ini dinilai sama baiknya dengan bakteri yang ada di dalam ASI.
3. DHA dan ARA
Nutrisi selanjutnya yang harus ada di dalam sufor adalah DHA dan ARA. Kedua nutrisi ini merupakan asam lemak omega 3 yang sering ditemukan pada ASI dan beberapa makanan seperti telur dan ikan. Dengan anak mengonsumsi kedua nutrisi ini secara cukup maka sangat bermanfaat untuk kesehatan mata dan mengoptimalkan perkembangan fungsi otak.
Tips memilih susu formula untuk anak yang alergi susu sapi
Karena dalam kondisi apapun anak tetap harus mendapatkan nutrisi yang cukup namun, karena tidak bisa mengonsumsi susu sapi maka berikut ini tips memilih susu formula khusus bagi anak yang menderita alergi susu sapi.
1. Pilih jenis susu yang cocok
Tidak semua jenis susu cocok untuk anak yang menderita alergi susu sapi. Setidaknya ada dua jenis susu yang cocok yakni:
- Susu soya atau susu kedelai
Susu soya merupakan susu yang terbuat dari kedelai yang diambil saripatinya. Susu ini sangat cocok untuk anak yang alergi susu sapi karena kandungan di dalamnya hampir mirip dengan susu sapi.
- Susu formula bebas laktosa
Susu ini sama sekali tidak mengandung laktosa atau gula sehingga sangat cocok untuk yang intoleransi laktosa.
2. Pilih susu formula yang aman
Sekarang banyak sekali produk susu formula yang dijual di pasaran. Dan tak semua diketahui secara jelas kandungan di dalamnya. Maka dari itu, pastikan susu formula yang akan dikonsumsi anak sudah teruji kualitasnya. Setidaknya mengandung 3 nutrisi di atas.
Morinaga Chil Kid Soya merupakan produk susu formula yang telah terbukti aman dikonsumsi oleh anak alergi susu sapi. Rasanya yang enak serta kandungan lengkap di dalamnya membuat banyak orang tak khawatir lagi sang anak kekurangan nutrisi. Jadi tidak perlu ragu lagi. Anak dapat mengonsumsi susu Morinaga untuk mengatasi alergi.
Tips Memilih Susu Formula Untuk Anak yang Alergi Susu Sapi
Reviewed by dzaky
on
18.27
Rating:

Tidak ada komentar: